Friday, February 18, 2011

Istilah "lampu mayang" sebagai identitas bis antarkota

setiap perusahaan bis antarkota biasanya memiliki ciri khas tersendiri agar calon penumpang tahu bis apa yang akan mereka naiki.. foto saya ambil waktu melakukan perjalanan pulang dari Yogya setelah mengantarkan simerah. bis yang saya naiki adalah EKA Cepat jurusan Surabaya - Solo - Yogya - Magelang. saya ambil foto ketika transit makan di RM Duta Ngawi tanggal 17 Februari jam 01.09 dini hari.

oke, kembali ke identitas...

EKA Cepat ini memiliki ciri lampu warna kuning di tengah atas dan sticker "CEPAT" di kaca depan-belakang. sticker ini bisa dilihat pada waktu siang hari. lantas bagaimana dengan malam hari? orang bisa melihat dari lampu kuning itu - crew bus menyebutnya "Lampu Mayang". MIRA juga menggunakan lampu mayang warna kuning karena setahu saya EKA - MIRA satu perusahaan yang membedakan hanya pelayanannya: Executive dan Ekonomi.

sayang sekali EKA yang saya naiki (kanan) S7150US lampunya putus - dan crew baru menyadari waktu mendarat di terminal Bungurasih Surabaya.

"pantesan ora ono sing nyegat...", kata pak kondektur

iya, bis yang saya naiki penumpangnya sedikit, tidak sebanyak EKA yang lainnya yang lampu mayangnya menyala...

kalau EKA - MIRA memiliki lampu mayang warna kuning, kalian pasti sudah tahu dengan Sumber Kencono. ciri khas mereka sejak lahir adalah lampu seperti taksi bertulisan "Sumber Kencono". ada juga Harapan Jaya memiliki ciri khas dua lampu biru tipis di atas.

baru bis-bis ini yang saya tahu mereka punya ciri khas lampu mayang - semua itu agar calon penumpang bisa tahu kalo itu bis kesayangan mereka yang lewat :p

No comments:

Post a Comment