Wednesday, January 29, 2014

Miskin Etika Berlalu-lintas(?)

Semiskin itu kah etika berlalu-lintas para pengendara sepeda motor di kota-kota besar di Indonesia? Memang, tidak semua pengendara sepeda motor jelek. Masih ada pengendara sepeda motor yang santun dan menaati peraturan berlalu-lintas.

Kemarin pagi, saya sempat melihat timeline di account Instagram @tmcpoldametro mengenai kecelakaan sedan & pemotor di Layang Casablanca, sungguh tragis. Saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya korban kecelakaan. Sayang, meninggal dengan cara tragis karena perilaku konyol suaminya sendiri yang berkendara tidak aman. Saya jengkel dengan perilaku sepeda motor yang tak-takut-mati-apalagi-takut-polisi ini suka menabrak peraturan lalu-lintas dilakukan berjamaah dengan para oknum pengendara sepeda motor yang lain.

Entah menunggu sampai kapan semua lapisan masyarakat para pengguna kendaraan bermotor untuk tertib berlalu-lintas. Terkadang kita yang sudah tertib dan waspada dengan kondisi sekitar, malah menjadi korban karena perilaku mereka yang tidak tertib.

Mungkin jalanan di kota-kota besar di Indonesia akan lebih damai kalau tidak ada sepeda motor, populasi mobil sedikit, angkutan umum yang mapan, jalur sepeda yang mulus, jalur pejalan kaki yang nyaman.

Semoga.

No comments:

Post a Comment